Cerita D'Blast Duabelas IPA2

Posted by : Unknown Selasa, 04 Desember 2012

D'Blast

Sebuah Cerita di R-SMA-BI 2 BREBES. Sebuah Kelas Dua Belas IPA 2 atau biasa dikenal dengan nama D'Blast yang mempunyai Visi "Dare to The Last" yang artinya "Perjuangan Terakhir". Perjuangan bersama dalam satu kelas yang berisi berbagai Siswa dengan sifat dan perilaku yang berbeda-beda.


Santri D'Blast

Foto ini diambil ketika OSIS RSMABI 2 Brebes mengadakan event Lomba dalam rangka memperingati Hari besar Islam.

D'Blast ikut berpartisipasi dalam event itu.Terdapat dua Lomba yang harus diikuti tiap Kelas. Lomba yangpertama yaitu Lomba ceramah dan yang kedua Lomba Nasid

hari Pertama yaitu Lomba ceramah, dalam rapat kelas sangat sulit menentukan siaa yang akan tampil dalam limba itu dikarenakan dalam lomba itu membutuhkan mental yang cukup lebih. Hasil punya hasil ternyata Ketua kelaslah yang harus maju dalam Perlombaan ini.

Ustad Pendi

Ketua Kelas D'Blast "Pendi Riyanto" akhirnya maju,mewakili kelasnya itu.
Saat ketua kelas maju, tiba-tiba ia menyuruh semua penonton menyanyi Indonesia Raya.Menurut Ustad Kelas kita, hari Nuzulul Quran bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Bangsa kita. Kejadian Lucupun terjadi ketika selesai menyanyi Sang Penceramah kita langsung diprotes karena waktu yang diberikan Panitia hanya beberapa menit sedangkan Ustad Pendi Baru mau menyampaikan isi Ceramahnya. Alhasil Ustad kita menyampaikan dengan cara yang singkat dan padat.
Kemudian Ia turun dengan Hati yang Lega. Walaupun sebenarnya ia tidak tahu yang disampaikannya benar atau tidak. Suasana Ngakakpun terjadi di bawah panggung
Ketua Kelas kita bertoss dengan semua kawan-kawannya itu.


Grup Nasid D'Blast dari kiri ke kanan Bambang Evita Lastri Riska Ulfah woro Ani Dyah Pendi

Grup Nasid D'Blast terbentuk untuk mengikuti Lomba Nasid. Awalnya Grup Nasid terdiri Dari Lastri,Ulfah,Evita,Setiawati,Dyah,Bambang dan Pendi.Mereka berlatih di Kostan setiawati. Dalam mencari lagu Mereka Sulit menentukan Lagu apa yang cocok dan Musik MIDI apa yang gampang di cari.
Akhirnya Setiawati menyarankan Lagu Sulis yang berjudul Dzikir Anak untuk dinyanyikan, mereka berlatih gerakan dan menyocokan suara satu sama lain.

Dihari yang ditunggu akhirnya datang. Sebelum acara dimulai Grup Nasid D'Blast berkumpul didalam Markas mereka kelas duabelas IPA2 , suasana Panik sempat dirasakan dikarenakan midi lagu yang di cari tidak kunjung ketemu.Suasan hening sempat terpecah ketika Lastri mengatakan ia berhasil menemukan midi yang dicari.
Ketika akan berlatih ternyata midi yang di download Lastri bukan midi karoke Asli, suasana tegang kembali muncul. Pendi sang ketua kelas, menyarankan "kita maju sesuai kemampuan dan midi atau mp3 seadanya saja,toh kita disini buat seneng-seneng"
Ketika Semua siap menunggu nomer lomba yang akan dipanggil,masalahpun kembali muncul ketika Setiawati merasa celana jeansnya yang dikenakan dipandang tidak enak dan takut dicemooh oleh guru agama yang akan menjadi juri. Ia kemudian mengundurkan diri pada teman-teman.Suasana Pecah hingga semua pemain tidak mau tampil semua.
Lastri pun meluapkan persaannya dengan menagis tersudu-sedu, pendi membujuk Setiawati namnun ia tetep bersikeras tidak mau tampil.
Pendi pun pergi menemui teman D'blast lain yang sudah ada di dekat panggung.
Ia bertemu dengan Riska,Ani,dan Woro, ia menceritakan kejadian yang terjadi. Riska, Ani dan Woro terkejut dan segera menemui Grup Nasid .

Jalan keluarpun diambil dengan mengikut sertakan ani,riska dan woro kedalam grup nasid D'Blast.Dengan segera mereka berlatih kembali.
Tim nasid baru akirnyaterbentuk dan siap tampil.
nomor Nasib D'Blast akirnya dipanggil panitia dan kitapun tampil dengan wajah gembira
dan di akiri dengan gaya Cherry Bell pada akhir penampilan.
Setelah tampil plong rasanya....... berakir dengan canda dan tawa.
Hasil Lomba keluar:
Lomba Ceramah Juara 3 dari bawah dari 27 peserta (Ketua kelasnya ngakak sendiri wkwk)
Lomba Nasid Juara 17 (alhamdulilah)